Akses air bersih dan sanitasi yang buruk memicu munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare kronik dan stunting. Stunting tak hanya dipicu oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Sanitasi yang baik seperti stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan pengelolaan air untuk minum dan makan juga memegang peranan penting dalam pencegahan stunting.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menekankan pada 5 (lima) perubahan perilaku higiene yang dikenal sebagai 5 (lima) PILAR STBM yang terdiri dari:
Suatu kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarang yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Perilaku cuci tangan dengan mengunakan air bersih yang mengalir dan Sabun
Melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga.
Melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang dan mendaur ulang.
Melakukan kegiatan pengelolaan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutuskan mata rantai penularan penyakit.
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang melakukan kegiatan STBM pada 125 desa pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 direncanakan ada 241 desa yang tersebar di 22 kecamatan yang akan mendapatkan pemicuan STBM. Tahapan pelaksanaan STBM terdiri dari:
Salam Deli Serdang SEHAT!
Copyright © 2019 Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang